Barra tersenyum. Ia tidak tahu apakah pantas cemburu dan marah di saat seperti ini pada Sean yang jelas-jelas mengakui perasaannya untuk Gita padanya.
"Terima kasih ya, Sean. Kamu sama yang lain udah bantuin di rumah sampai sekarang. Maafin juga sikap Gita yang cuek dan diam aja walau ada kalian di sini," ucap Barra menunjukkan terima kasihnya pada perhatian Sean.
"Gak apa-apa, Mas. Lihat Gita yang biasanya aja udah cuek. Apalagi dia dalam keadaan yang begini. Kami semua maklumin banget lah!"
"Mas Barra gak mau jawab apa yang kubilang barusan?" sambung Sean bertanya tentang perasaannya pada Gita serta ucapannya yang meminta Barra menghibur Gita tadi.
"Tanpa kamu minta aku buat hibur dan jagain Gita, itu memang tugas dan tanggung jawabku sama Gita. Jadi terima kasih karena udah peduli banget sama Gita," jawab Barra tenang namun tegas.