"Pusing, Na? Maafin gue deh ya," ucap Dion yang merasa tidak enak pada Alena.
Alena tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Gue enggak apa-apa, ya udah yuk main yang lain. Nanggung banget, masa ke sini cuma naik rollercoaster?"
Dion menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Iya juga ya, mau main apa sekarang?"
"Emm ... apa ya enaknya ...." Alena melihat sekeliling wahana permainan.
"Gimana kalau kita cobain satu-satu?" tanya Alena menoleh pada Dion
"Ide yang bagus!"
Mereka beranjak dari duduknya, dan mencoba bermain satu persatu wahana permainan yang ada di sana.
Alena pun bisa merasakan kebebasan untuk hari ini, ia berusaha melupakan masalah kehidupannya, juga melupakan sejenak penyakitnya.
Tanpa mereka rasa, waktu berlalu begitu cepat. Waktu sudah menjelang sore hari. Mereka duduk di ayunan yang ada disana dengan mengatur napasnya yang sedikit ngos-ngosan, "Capek juga ya, Na. Kita seharian main."