Gadis yang tengah berbaring itu mengubah posisinya menjadi duduk, ia melihat Veranda yang tengah tertidur di sofa dengan nyenyak. Alena turun dari brankar dengan perlahan, dan sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara agar tidak mengganggu tidur bundanya itu.
Namun, Veranda membuka matanya perlahan. Ia melihat Alena yang sudah berdiri di samping brankar. "Len, mau kemana? Mau bunda temenin?" tanya Veranda yang mengubah posisinya menjadi duduk.
Alena menggeleng sambil tersenyum. "Nggak bund, aku mau ke ruangan dokter Ryota. Bunda lanjut tidur aja, bunda pasti capek kan?"
"Yakin?" tanya Veranda memastikan.
Alena mengangguk mmantap. Veranda mengangguk, ia percaya kalau tidak akan terjadi apa-apa dengan anaknya itu.
"Hati-hati, kalau ada apa-apa langsung telepon bunda."
"Iya, Bund. Siap. Aku pergi dulu ya," ucap Alena seraya berjalan keluar dari kamarnya.