Alena perlahan tersenyum dengan menatap Zano dengan mata berkaca-kaca. "Iya kak, berkat semua itu gue bisa hidup dengan tenang, meskipun hati gue masih trauma ketika bertemu mereka lagi."
"Dan gue yakin, Len. Trauma itu bakal sembuh dengan sendirinya karena keluarga lo yang sekarang ini. Gue kenal bunda Veranda, gue kenal Shaw itu gimana. Mereka semua bakal ngelindungi lo, mereka nggak bakal membiarkan lo di sakiti sama mereka semua."
"Makasih banyak, kak. Ternyata lo baik ya kak, meskipun sering ketus sama—"
"Jangan mulai deh, gue itu memang baik!" ujarnya memotong ucapan Alena cepat dengan nada sombong.
Alena hanya tertawa kecil. "Iya, gue percaya."
"Gue balik dulu ya, titip salam sama Bunda Veranda ya."