Petang telah tiba, dengan sedikit rasa gelisah, Ku menatap kamar yuki dari balkonku.
Rumah itu tampak gelap. Seperti tak ada orang.
Apa tante kato belum pulang? Lalu kenapa yuki tidak menyalakan lampu rumahnya. Atau ia belum pulang?
Rasa khawatir ku semakin menjadi saat aku menyebrang ke balkon kamar yuki dan mendapati kamar itu gelap.
"Yuki... Dmn kau". Pikiranku kalut. Aku mulai mencari nomornya di ponselku.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif....
"Akh....".
Aku mengumpat kesal. Bagaimana aku bisa menemukan yuki.
***
Aku lelah, aku tidak tau aku ada di mana! Tempat ini begitu asing.
Aku bingung harus kemana, ponselku mati dan uang ku tidak cukup untuk menyewa taksi.
"Stefan....kamu dimana? Aku takut". Tangis ku di halte sunyi itu.
Rasa lapar menyerang ku, namun aku tak berani melangkah meninggalkan tempat itu. Aku takut semakin jauh tersesat.
Hingga, aku terpaku pada sebuah telpon umum. Aku berjalan mendekati telpon itu, dan ya...masih aktif.
