Tempat pertemuan telah di tetapkan, hanya menunggu waktu untuk bisa bertemu langsung dengan orang yang selama ini telah mencoba untuk mau hancurkan perusahaan.
Sean pun memberikan izin kepada Anora, untuk ikut menemui orang yang telah mencoba untuk membobol pertahanan mereka. setelah berdiskusi akhirnya persetujuan itu ditemukan.
"Ada apa ?Sepertinya kau memiliki beban pikiran yang begitu besar, " tanyaku pada lelakiku itu.
"tidak, aku hanya sedikit khawatir denganmu nantinya Anora, Bagaimana jika orang yang kita temui nanti adalah orang yang begitu kejam. aku takut aku tidak bisa melindungimu, "
aku menghela nafasku Panjang . Tidak bisa kupungkiri bahwa aku juga mengkhawatirkan hal yang sama. tetapi aku lebih khawatir jika membiarkan Sean untuk pergi sendiri, paling tidak aku ikut hanya untuk memastikan kalau ia akan baik-baik saja.
