Mungkin aku sedang kesal kepada Sean, Atau aku yang memang tidak tahan kepada rasa rindu yang terus-menerus menumpuk di dalam diriku. Aku sedikit kesal ketika mendengar namanya, aku memang berkata ia boleh datang sesuka hatinya tapi sebenarnya jauh di dalam diriku , Aku ingin tahu kapan dia pulang. aku bukan manusia munafik yang tidak merasakan cinta di dalam hatiku, hanya saja apa yang ada dipikiranku tidak bisa aku jalan ke sesuai dengan hatiku, aku merindukanmu. Aku merindukanmu Sean.
"Kakak!" Aku menoleh ketika Tasya memanggilku dan sedikit berlari mendatangiku.