Anora terbangun dari tidurnya dan mendapati Sean masih terlelap di sampingnya. Gadis itu beranjak dari tempat tidur sambil meregangkan semua otot-otot tubuhnya yang kaku. ia melangkah pelan berjalan menuju pintu kamar, berharap lelakinya itu tidak terganggu tidurnya.
"Kamu ke mana?" Anora berhenti ketika mendengar sapaan itu. Gadis itu pun berbalik sambil memasang wajah lucu dan menggemaskannya.
" padahal aku sudah berusaha agar kau tidak terganggu tidurnya. Aku mau keluar mau ke pantry memasak, Aku ingin membuat sarapan pagi, "ucap Anora.
" bisa kalau tidur disampingku sedikit lebih lama, aku hanya bisa tertidur tenang jika aku bersamamu, "panorama memasang wajah bingung nya mendengar kalimat lelaki itu.
" kok masih belum bisa melupakan masalah masalahmu? tanda bukti ucap Anora sambil berjalan mendekati ranjangnya.
" masalah terbesar dalam hidupku adalah kau jauh dari sisiku, "ucap Sean sambil menarikan orang ke dalam pelukannya.