" Sean... kau dari mana? "
tanya Anora yang melihat Sean baru masuk kantor.
" Aku ada urusan tadi di luar, aku bertemu beberapa klienku yang tinggal di sekitar sini, "ucap Sean sambil duduk dikursi kerjanya.
"apa ada masalah? kenapa Wajahmu seperti itu?"
saya menatap wajah gadisnya itu dengan tajam. Hal itu membuat Anora bergidik, untuk pertama kalinya ia melihat tatapan Sean yang begitu tajam dan menusuk. Anora terdiam ketika tatapan itu terus mengarah padanya, karena takut Anora memutuskan masuk ke ruangannya dan tidak lagi berbicara pada Sean. Sean menjambak rambutnya frustasi, dia tidak bermaksud membuat kekasihnya itu merasa takut padanya. tetapi Andaikan ia jujur kepada Anora, Akankah Anora mau menerima semua keadaannya saat ini. Apabila Anora tahu, Alona datang ke negara itu untuk mencoba rujuk dengannya apakah Anora akan tetap bersama dirinya?