Aku terbangun di kamarku, bau lavender memenuhi kamarku, sekilas aku teringat pada mimpi yang aku alami tadi. Aku tidak mengerti, seumur-umur Aku tidak pernah pergi ke sebuah pedesaan atau lapangan hijau seperti itu tetapi apa yang aku lihat tampak sangat jelas. Aku tidak tahu jenis apa yang aku lihat tadi Apakah itu khayalan, imajinasi, atau bahkan itu mimpi tetapi itu kelihatan seperti Kilas masa lalu yang pernah ku lewati. Di sisi lain aku merasa sangat dekat di tempat itu, aku seperti merindukan sesuatu yang aku tidak mengerti itu apa.
" kau sudah bangun? "ucap Velly yang tiba-tiba sudah ada di sisiku.
" kau ada di sini? aku pikir aku hanya sendirian, "
"dari tadi aku itu tiduran di sofa Menunggu kau sadar, aku tidak tahu ternyata Cerita itu sangat berefek kepadamu. sampai kau pingsan segala, "
" Entahlah, aku pikir aku hanya sok mendengar ucapan dari Yanus, Oh ya, Yanus di mana? "
" dia sedang keluar, katanya iya ada janji dengan Sean, "ucap sepupuku itu.