Sesampainya di di hotel.
" Kenapa membawaku kemari?" tanya Anora lagi.
" Kau haus? Aku punya minuman dingin," tawan Sean.
" Tidak, aku tidak merasa haus," ucap Anorra yang kesadarannya mulai kembali.
Sean tampak cemas dengan keadaan Anora yang mulai membaik.
" Ayo turun, kita ke atas."
" Tidak, aku mau pulang. lagian ini dimana?"
Dan Sean pun terdiam. Ia tidak ingin memaksa gadis itu untuk naik ke kamarnya. Ia tidak ingin meninggalakan kesan kasar padanya.
" Kita ke atas dulu, aku butuh sesuatu, setrelah itu, aku akan mengantarmu pulang," tambah Sean.
Anora diam, ia mulai memperoleh kembali kewarasannya.
" Aku tunggu di mobil ini saja. Lagian kau hanya mengambil berkas bukan, dan ini tidak akan lama. Dan satu lagi, kenapa kau tidak membuka topengmu? Kita sudah keluar dari tempat pesta itu bukan?" tanya Anora
Sean dim sekaligus bingung. Ia ingin sekali Anora tidur di kamarnya malam ini sebelum ia kembali besok.