Semakin malam dentuman musik itu semakin liar. Menghipnotis setiap telinga orang-orang yang telah larut dalam pengaruh alcohol yang memabukkan.
Disalah satu kursi , tampak Alona menikmati gelas memabukkannya sendirian. Ia masih tampak seksi dengan onepiece mini berwarna maron miliknya. Tubuhnya sudah tampak berisi namun malah menambah keseksian pada dirinya.
" hentikan," ucap El yang tiba-tiba datang dan menarik gelas yang hampur menyentuh benda kenyal nan memabukkan itu.
" akh … kau lagi. Jangan menggangguku. Dan kembalikan gelasku El," ucap Alona.
" kau gila? Kau mau membunuh anak kita?"
"cukup!!! Jaga suaramu El. aku tidak ingin semua orang tau kebenaran dari janin ini,"
"kenapa? Dia anakku,"
"aku bilang cukup!!! Kau tau aku mencintai siapa bukan? Lalu mengapa kau memaksakan kehendakmu? Apa kau pikir dengan demikian aku bisa pasrah dan memberikan hatiku padamu? Tidak El… kau salah besar," bentak gadis itu.