Bulan bersinar terang terlihat jelas bentuknya dari balik layar teleskop, dia memejamkan sebelah matanya agar memudahkannya untuk melihat dengan lebih jelas.
"Indahnya.." ungkapnya takjub tanpa berhenti memperhatikan
"YUKII MAKAN DULU!" suara teriakan mama dari bawah memanggilnya membuat dia menghentikan aktifitasnya tersebut.
"IYAA"
Yuki membereskan peralatannya lalu meletakkan ketempatnya semula, sebelum dia benar-benar turun kebawah Yuki sempat melihat buku coklat usang miliknya. Buku catatan yang dia bawa dari masa depan telah berubah isinya, apa yang harus dia lakukan atau apakah itu adalah hal yang baik? Pikir Yuki
***
Flashback sebelum Yuki kembali, Tahun 2039
Yuki berjalan mengikuti Profesor Alfa yang berada didepannya, dia membawa Yuki ke tempat dimana dirinya menghabiskan waktu, tempat kerjanya. Ruangan ini bukanlah tempat asing bagi Yuki, dia sering kesini minimal 2x dalam sebulan untuk melakukan pengujian sistem yang telah dibuat itulah tugasnya.
"Untuk apa kita kesini?" tanya Yuki. Profesor Alfa terus berjalan tidak mendengar pertanyaan tersebut, hingga akhirnya pria tinggi berjas putih itu berhenti menghadap sebuah tembok yang berada diujung ruangan. Yuki menatap bingung, kenapa berhenti tidak ada sesuatu yang istimewa namun tiba-tiba Profesor Alfa menyentuh dinding tersebut dan keluarlah tombol panel dari balik dinding, dengan cepat Profesor Alfa mengetikkan sebuah sandi. Tombol panel tersebut menutup kembali ketempat semula lalu muncul sebuah laser merah melakukan scanning kepada Profesor Alfa. Yuki hanya memperhatikan tanpa banyak komentar.
'Selamat datang Profesor Alfa' sebuah suara robot terdengar menandakan hasil scanning berhasil. Dinding terbelah dua yang ternyata sebuah pintu menuju ruangan lain yang tersembunyi.
"Wow!" Yuki berujar takjub atas apa yang dilihatnya, pasalnya dia baru mengetahui tentang pintu rahasia ini. 'Apa Rich juga mengetahui hal ini?' tanya Yuki dalam hati.
Profesor Alfa mempersilahkan Yuki masuk, semakin takjublah Yuki saat melihat kedalam ruangan tersebut, ada banyak peralatan canggih tapi bukan itu hal yang menariknya melainkan sebuah tabung raksasa yang berada ditengah ruangan, ada banyak kabel terpasang ditabung tersebut menghubungkan komputer-komputer canggih yang mengitarinya, didalam tabung terdapat sebuah plasma yang terpasang diatas. Profesor Alfa menekan sebuah tombol merah yang berada disisi luar tabung tersebut dan seketika plasma tersebut mengeluarkan sebuah aliran listrik yang cukup besar.
'Ini kalo buat alirin listrik satu kampung, pake kacamata hitam terus itu kampung' ucap Yuki asal dalam hati saat dia melihat aliran listrik bergemeletup.
"Welcome to the New World" sambut Profesor Alfa tersenyum lebar kearah Yuki.
Flashback off
Selesai makan Yuki kembali kekamarnya mempersiapkan diri untuk hari esok, sejujurnya Yuki sedikit bosan dengan semua mata pelajaran itu seperti dirinya harus mengulang pelajaran kembali namun mau bagaimana lagi berada dimasa ini maka dirinya harus menaati peraturannya. Yuki meletakkan gelas yang berisi air minum disebelah kirinya, dia pun mulai duduk diatas kursi belajar dan mulai membuka salah satu buku
"Kira-kira kalo gua kasih tahu ada virus ditahun 2019 pada percaya gak ya?" celetuk Yuki saat dia melihat sebuah kata 'virus' didalam buku yang dia baca
"Atau seharusnya gua jual obat vitamin C atau jual masker laku banget tuh ditahun itu hehe" ungkap Yuki iseng
"Siapa tahu gua jadi juragan masker hehe" oceh Yuki lagi
Byurr..
Tanpa sengaja Yuki menyenggol gelas yang berisi air saat dia akan mengambil sebuah pena, air tersebut jatuh membasahi buku coklat usang miliknya, Yuki segera menyingkirkan benda-benda yang mudah basah agar menjauh dari sumber bencana yang tanpa sengaja dia buat
"Yahh.. basah deh" keluhnya memegangi buku coklat usang tersebut. Yuki membereskan meja belajarnya dari tumpahan air dia juga membuka buku coklat usang tersebut pada bagian yang basah untuk membuatnya kering, namun sebuah keajaiban datang. Buku tersebut memperlihatkan sebuah tulisan dari kertas yang terkena air. Tulisan tangan Yuki, tulisan tentang diary yang sebelumnya, tulisan tersebut kembali
"Wow"
***
Flashback sebelum Yuki kembali, Tahun 2039
Profesor Alfa menjelaskan bagaimana mesin tersebut bekerj, Yuki mendengarkan dengan penuh saksama semua penjelasan dari Profesor Alfa
"... Jadi, selalu ingat 'apapun yang kamu ubah di masalalu akan mempengaruhi masa kini atau masa depanmu saat ini'¹. Kamu paham?"
"Iya Prof, saya paham. Tapi.. boleh saya tanya sesuatu?" Profesor Alfa mengangguk memberikan kesempatan untuk Yuki bertanya
"Bagaimana dengan paradoks waktu yang akan terjadi?"
Profesor Alfa terdiam, wajahnya yang tersenyum kini berubah masam. Yuki menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal,salah tingkah dengan perubahan drastis ilmuwan didepannya itu.
"Apa.. akan ada sesuatu hal yang buruk jika ini dilakukan?" tanya Yuki hati-hati
"Iya."
"Apa itu?"
"Ingatan" gumamnya
Flashback off
***
"Wow"
Demi melihat tulisan tersebut muncul Yuki mengambil gelasnya, masih tersisa sedikit air tanpa ragu dia menuangkan semua air yang bersisa dihalaman buku yang lain. Hanya beberapa tetes saja yang tersisa namun itu lebih dari cukup untuk melihat tulisan tersebut timbul.
"Wow" takjub Yuki untuk kedua kalinya
"Apa ini? Bagaimana ini bisa terjadi?"
Setelah puas merasa takjub dengan apa yang terjadi Yuki segera menuju ke meja belajarnya, didepan komputer yang terpasang disana dia mengetikkan sebuah nama pengguna namun tidak dapat menemukan apapun, lelah Yuki jatuh tertidur bersamaan dengan Yuki yang tertidur setetes air yang masih tertinggal diujung meja jatuh mengenai buku coklat usang milik Yuki meresap dan membentuk sebuah kata
'AMNESIA'
***
Flashback sebelum Yuki kembali, Tahun 2039
"... mungkin kamu bisa mengubah takdir tersebut namun sejujurnya itu tidak mengubah apapun, kamu hanya akan menambah rasa sakit dari yang seharusnya.."
Yuki tengah bersiap untuk masuk kedalam tabung besar tersebut, dia membawa buku diary untuk mengingatnya apa yang harus dia lakukan nanti
"Kamu yakin?" tanya Profesor Alfa meyakinkan
"Kamu sudah bertanya ratusan kali, dan jawabanku tetap sama" tegas Yuki
Profesor Alfa mengangguk paham, wanita didepannya ini cukup keras kepala akhirnya Profesor Alfa mempersilahkan Yuki untuk masuk kedalam tabung sedangkan Profesor Alfa berjalan ke belakang komputer mulai mengaktifkan mesin tersebut. di layar komputer tampil beberapa bahasa yang rumit, Profesor Alfa dengan lihai menekan beberapa tuts yang berada dilayar. Aliran listrik mulai menjalar ke setiap bagian sisi tabung yang terhubung, plasma merah yang berada didepan mulai memancarkan cahaya, gemeletupan listrik terlihat jelas disana. Yuki memejamkan mata, menarik napas panjang
"Ready?" tanya Profesor Alfa dari sebuah mic yang terhubung didalam tabung. Yuki mengangguk siap "Ready" setelahnya Profesor Alfa menekan tombol start dan seluruh aliran listrik yang tadi berada di plasma mulai menyelimuti Yuki.
Yuki merasakan sebuah guncangan hebat dalam dirinya, dia merasa jika dirinya seolah ditarik sangat kuat sebuah tarikan bertolak belakang
"AAARGGGRTTTTTT" Yuki berteriak keras namun seperti kedap suara dia tidak bisa mendengar apapun bahkan suaranya sendiri.
Di satu sisi tempat Profesor Alfa berada dia sudah tidak melihat Yuki didalam tabung setelah cahaya terang menyelimuti seluruh tabung, Profesor Alfa melihat layar komputer terdapat tulisan 'Time travel to the year 2012 success'
Flashback off
NOTE:
¹ Butterfly Effect Paradox adalah Konsekuensi perjalanan waktu dan tindakan yang dilakukan saat berada di masa lalu bisa menyebabkan efek dalam skala besar di masa mendatang
Diambil dari Teori Chaos atau kekacauan oleh Edward Norton Lorenz