Azam dan juga Isabel pun kemudian langsung saja melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah. Tapi belum sempat pun mereka berdua membuka pintu, seseorang telah memanggilnya dari arah belakang.
"Mamah, Papah," panggil Kabeer.
Tahu bahwa itu adalah suara dari anaknya, Kabeer, Azam dan Isabel pun seketika saja langsung berbalik badan dan menatap Kabeer. Azam beserta Isabel langsung menyunggingkan senyum termanis mereka ke arah Kabeer.
Kabeer juga langsung berlari dan dengan cepat langsung menyambar tangan Azam beserta Isabel. Lalu Kabeer juga langsung mencium punggung kedua orang tuanya tersebut. Dan Isabel pun juga langsung memeluk Kabeer sekilas lalu memberikan kecupan di kening Kabeer. Sementara Azam, dia hanya merangkul Kabeer dan mengelus punggungnya sekilas.
"Nak Kabeer, anak Mamah sayang ... gimana kabar kamu, Nak? Apa kamu baik-baik saja selama Mamah dan Papah tidak ada di rumah?" tanya Isabel.