Selama Yudisthira Salman ke Amerika, Nindy dan Ratna tinggal di rumah pertanian Kakek Benyamin Salman di Bali.
"Belum ada kabar Soraya!" kata Ratna White cemas.
"Dia sudah di taman nasional gunung Rainier, mungkin dia tak sempat pegang hp!" sahut Nindy bijak.
Tak ada Soraya, tiga nyonya sepi.
Nona Ri-eN membawa Davita dan Raditya ke ke kamarnya.
"Davita lebih suka di kamar Ri-eN atau di kamar kamu!" Kata Ratna White dengan nada cemburu.
Di kamar nona Ri-eN, Davita punya teman sharing, Zenaya Putri dan nona Ri-eN.
Davita belajar banyak hal dengan dua orang gadis itu.
Tetapi kalau malam Davita tidur di kamar Nindy, menjaga baby Sean Salman.
"Kita tidur satu kamar aja. Biar seru. Nanti kalau ada Roman Bryan datang, kamu bisa pindah ke Villa mu sendiri!" kata Nindy.
"Tidak. Aku mau di rumah ini aja!" jawab Ratna masih dengan wajah cemberut.
"Ha-ha-ha! Kamu ini kenapa sih?"
"Roman Bryan belum setoran!"
"Hah!" Wajah Nindy jadi merah. Ratna White memanas-manasi dirinya.
