Tuan Yudisthira Salman datang ke tempat Michael alias Rendra.
Pemuda itu dengan santai menerima saudara sepupunya datang.
"Mau minum apa?" tanya pemuda itu ramah.
"Dimana Tina Mikaila?" tanya tuan Yudisthira Salman.
"Brother Yudisthira...kamu sudah menikah? Kenapa kamu menanyakan pacarku?"
jawab Rendra santai.
Tuan Yudisthira Salman menarik nafas perlahan.
Menghadapi Rendra lebih sulit daripada menghadapi ibunya, nyonya Shalina.
"Katakan di mana dia?" tuan Yudisthira Salman tidak sabar. Rendra cengengesan. Dia sungguh menjengkelkan.
"Brother Yud... kenapa kamu mencari pacarku? untuk apa kamu menanyakan dia? Apa kamu mau mengambil dia dariku? Kamu ingin poligami lagi?" Rendra mengejek.
"Rendra! Kamu menculik Tina Mikaila?"
Yudisthira Salman langsung menuduh.
"Hah... siapa bilang? aku dan Tina Mikaila pacaran! Bagaimana bisa orang pacaran di bilang penculikan!" Rendra mencibir.
"Pacaran!? Dia punya suami!" Yudisthira Salman mendengus.
