Malam ini tidak biasanya nyonya Shalina tidak mencari putrinya, Riene.
Dia menduga Riene atau Ri-eN kembali ke hotel setelah asyik bermain game di kafe internet.
Ri-eN tidak seperti gadis kebanyakan yang suka berdandan, kumpul dengan teman-temannya, pergi makan lalu shopping.
Ri-eN malah punya hobi aneh, dia hanya berpikir memiliki berbagai aksesoris gaming guna menunjang performa ketika sedang bermain game, berburu aksesoris gaming ke manca negara, mencari mouse, keyboard, headset, kursi gaming, kacamata khusus untuk gaming, kamera web dan lain sebagainya.
Kadang nyonya Shalina merasa resah,
Ri-eN tidak punya pacar, dia jauh dari niat menikah, padahal umurnya sudah 26 tahun.
