Livia memasangkan dasi pada Aidan dengan lihai, lalu setelahnya dia memperbaiki pakaian suaminya agar rapi.
"Mas mungkin pulang agak malam, soalnya hari ini ada jadwal kunjungan ke luar kota. Kamu nggak apa-apa?" Tanya Aidan pada sang istri.
Livia menyelesaikan tugasnya memperbaiki pakaian Aidan lalu menatap sepenuhnya pada pria itu, "Iya, asal Mas di sana hati-hati ya, dan jangan lupa kabarin aku."
"Pasti, kamu nanti pulang kuliahnya-- "
"Bisa naik bus umum kok, pokoknya gak usah khawatirkan aku." Menepuk pelan pipi Aidan lalu menarik tangannya keluar kamar dan turun ke lantai bawah. Mereka sekarang di ruang makan.
"Sebelum kamu berangkat, sarapan dulu ya. Aku udah menyicip masakanku dan sekarang udah agak lumayan lah, gak kayak waktu pertama kali masak," Livia langsung merubah ekspresi menjadi kesal, "Kenapa sih, kamu gak jujur saja kalau masakan aku rasanya aneh waktu itu!" Omelnya persis ibu-ibu.