Puteri Rebecca berpikir seperti ini... Dia berpikir kalau, perempuan itu dengan sengaja ingin menikah dengan Raja Rhysand dengan beberapa kondisi.
Yang pertama, Raja Rhysand adalah sosok cinta pertamanya. Dia adalah lelaki yang sangat tampan dan rupawan. Seseorang yang pantas mendampinginya. Maklum, Puteri Rebecca juga cantik tiada terkira.
Dan yang kedua adalah, Puteri Rebecca suka dengan posisi Raja Rhysand. Untuk itulah, dia sangat suka dengan Raja Rhysand. Apalagi tinggal beberapa langkah menuju sebuah kemenangan, posisi Ratu.
Namun... semuanya tiba tiba berubah. Kini, sebuah fakta muncul di depan mereka semua. Sebuah realita kalau Raja Rhysand bisa saja lebih rendah dari sampah!!
Dia adalah anak haram jaddah! Tidak jelas siapa Ibunya, dan dari mana asal muasalnya!!
"Aku jijik denganmu, Raja Rhysand! Kamu bahkan bukan keturunan bangsawan! Kamu bukan darah murni bangsawan! Darahmu bahkan sangat amat kotor!"