aku duduk di sebelah Dev dan di apit Keano, mata ku sesekali menatap wajah Dion lirih, aku berharap dia takkan mengatakan apapun perihal peristiwa yang terjadi kemarin malam,
aku sangat takut jika Dev mengetahui nya dia akan meninggalkan ku, meskipun aku tahu jika Dion masih mencintai ku namun rasa trauma ku pada diri nya belum sepenuhnya pulih
Dion pun melirik kearah ku, dia tahu jika aku mencuri pandang ke arah nya dan seperti nya dia paham apa yang sedang ku khawatir kan
"semoga kalian menikmati makan malam ini" ujar Dev di sela-sela makan nya.
steak nya hampir habis, dia pun menoleh ke arah ku
" kau pesan pencuci mulut?" tanya nya
aku mengangguk kemudian berdiri dan meraih puding serta ice mochi di atas meja.
" hanya ini, ku harap kalian suka" ucap ku pelan
Dev mengusap punggung nya dan tersenyum tipis, kemudian aku kembali duduk dan membalas senyuman nya
"terimakasih sudah menjamu tamu ku" ucap nya sambil menggenggam tangan ku