Aira bangun dari pangkuan Dev dan meraih vodca di atas meja
" wow kau jatuh cinta, ku kira orang seperti mu sulit untuk jatuh cinta" ledek Aira dan membuat Dev tertawa terbahak bahak
" apa dia tahu identitas mu yang sebenarnya?" tanya perempuan itu lagi
Dev menggeleng sambil menyenderkan tubuhnya
" tidak!" sahut nya tegas
Aira kembali duduk di sofa sudut ruangan dan menengguk minuman nya.
mata Dev melirik ke arah Clara yang masih saja terlihat canggung di hadapan nya.
" kemarilah" panggil Dev
Clara melangkah perlahan dan mengikuti gerakan Dev untuk duduk di pangkuan nya
"aku sudah menambah limit kartu kredit mu, pakailah untuk membeli pakaian yang layak buat adik-adik mu, aku tahu keluarga mu sangat miskin hingga kau menjual diri mu di Club malam ku, dan jangan lupa beli stok makanan yang banyak agar keluarga mu tidak kelaparan" ucap Dev sambil mengusap bahu gadis itu