Nyonya Nadine menatap wajah ku Sambil tertawa tak percaya, wanita setengah baya itu memandang rendah ke arahku dan tentu saja aku tidak menyukai hal itu terlebih karena ulahnya lah ayahku meninggal.
di bahkan tahu jika saat itu ayahku masih hidup dan seharusnya dia membantunya untuk membawa ayahku ke rumah sakit, tapi wanita tua itu justru tak menoleh sedikitpun bahkan dia pergi begitu saja bersama dengan anaknya.
hanya melihat wajahnya saja membuatku sakit hati dan membencinya sangat dalam.
"jadi anak itu putra mu? wow..aku tidak percaya ini" tutur nya remeh
aku tertawa lebar menatap wajah nya meskipun dada ku terasa sakit juga sesak hingga membuat ku tak sanggup untuk bernafas.
"aku tahu dari bodyguard ku jika kau melahirkan anak tersebut tapi aku tidak pernah tahu seperti apa wajah nya, dan ternyata..dia bagai pinang di belah dua dengan Dion" ucap nya terkekeh
aku mengerutkan kening ku tak percaya, bagaimana bisa dia memantau ku diam-diam.