aku menyantap makanan dengan lahap, bagaimana tidak. aku bahkan bercinta dengan dev berkali kali tanpa mengisi perut ku
dev menaruh sendok di atas piring dan menatap ku lekat
" kau tahu, uang yang ku hasilkan dari usaha ini?" tanya Dev
aku menggeleng
" ratusan milyar" pungkas nya
seketika aku terbatuk-batuk mendengar ucapan Dev, dia langsung meraih gelas air dan memberikan nya pada ku sambil menepuk-nepuk punggung ku
" lagi-lagi kau kaget mel" goda Dev
aku melotot ke arah nya
" ratusan milyar dan kau di Indonesia menjadi seorang pekerja yang di suruh kesana kemari oleh nyonya Nadine? dia bahkan memandang mu remeh Dev.. terlebih dia tahu kalau kau menikahi ku" ucap ku pelan
dev tersenyum tipis
" aku punya alasan tertentu" sahut dev dengan tatapan mata kosong
lagi-lagi aku menemukan sebuah rahasia yang dia tutupi
aku tidak tahu hal itu tapi sepertinya sangat menyakitkan
apakah nyonya Nadine bersikap kasar pada nya selama ini?
aku menghela nafas berat dan beranjak berdiri