(Cantika POV)
Warning! Mature Content!
Melihat semua perlakuan Steve yang nakal dan sangat bersemangat, aku tentu saja tidak tinggal diam, aku mau memuaskan dirinya juga, jadi aku sudah mulai meraba dadanya yang berotot itu lalu perlahan-lahan turun ke bawah sana.
kami mulai berciuman lagi dengan gerakan perlahan namun begitu menggebu-gebu. dia tersenyum di dalam ciuman kami, dia meremas kedua payudaraku yang indah. Dia langsung mengigit bibirku dan membuatku melepaskan ciuman kami. "Nakal!." Kataku sedikit manja, tanganku yang tadi hampir menyentuh arah bawah. sekarang malah bergerak naik ke sisi Wajahnya.
aku mendorong tubuhnya dan Membuatnya sedikit mundur. punggungnya saat ini sudah bersandar ke pinggiran sofa. aku telah naik ke atas tubuhnya dan duduk di antara pinggangnya, aku terlihat jelas ingin memimpin Percintaan malam ini.
dia membiarkan saja saat aku mulai mengecup lehernya dan dengan gerakan perlahan-lahan turun hingga ke bagian perut, Steve melihat bokongku yang sengaja bergerak-gerak seksi, lalu mulai menungging ke atas. dia menepuk pelan dan membuatku Tertawa kecil.
tanganku lagi-lagi membuatnya panas dingin, aku memegang kejantanan miliknya dan meremasnya dengan lembut. "Besar sekali, aku tidak pernah berkhayal sejak dulu Bahwa milikmu memang sangat besar Tuanku. aku beruntung bisa mendapatkan partner Sex yang luar biasa hebat dalam urusan ranjang dan bisa memuaskan aku hingga aku hampir mati karena kenikmatan." kata-kataku hanya membuatnya tertawa.
aku mulai menaik-turunkan tanganku sambil meremas miliknya, sangat hati-hati dan penuh penghayatan. aku bisa belajar dengan baik cara memuaskan kejantanan dengan tangan lentik ini. karena aku tau, Sex adalah hal yang akan selalu dia inginkan, lebih tepatnya. semua individu di dunia ini.
Kehidupan seksual yang sehat tentunya menjadi penyumbang keharmonisan perjalanan manis dalam suatu hubungan, hubungan apapun.. hubungan yang menyangkut wanita dan pria. Bukan hanya untuk diriku saja, tapi untuk lelaki di depanku juga. Tidak mengherankan jika seks adalah hal yang sangat penting di mata lelaki.
Seringkali, pria akan mengakui bahwa Sex adalah nomor satu dalam daftarnya untuk apa yang ingin dilakukan dalam kehidupan. Beberapa hal menunjukkan bahwa bahwa pria memang cenderung memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi daripada perempuan. Namun, banyak juga lelaki yang memiliki keinginan lain di luar hubungan seksual atau kebutuhan emosional, sebab seks yang tidak memuaskan adalah alasan pria tidak lagi romantis.
Semua itu tidak hanya terkait dengan apa yang di lakukan di atas ranjang. Ada banyak hal yang akan membuat lelaki merasa puas, dan imbasnya akan memperbaiki kehdupan hubungan seksual. lihat saja bagaimana Steve selalu meminta lagi dan lagi, dia menginginkan semua kenikmatan itu bersama dengan diriku.
aku bisa mendapatkan perhatiannya, serta keinginan terdalamnya padaku saja, lelaki sangat lemah jika Urusan Sex. aku beruntung mempunyai tubuh yang indah dan seksi, dan aku beruntung selama ini menjaga kesehatan serta kebersihan organ intim hanya untuk steve seorang. Jadi saat ini dia benar-benar merasa istimewa, karena aku memberikan seluruh hidupku padanya. Steve harus tunduk di bawah kendaliku, tidak ada wanita manapun yang bisa mengambilnya. dia milikku dan dia akan tetap menjadi suamiku. aku menginginkan dia seutuhnya, aku akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalanku.
Aku mulai menjilat miliknya, dengan gerakan perlahan dan tentunya cukup baik untuk membuatnya lemah dalam kendaliku. Aku memikirkan Beberapa cara dalam urusan percintaan, katanya dalam membangun sebuah Percintaan kita tidak boleh Terlalu Dominan atau Terlalu Lemah.
Rahasia agar lelaki minta lagi dan lagi yang pertama adalah jangan terlalu dominan atau terlalu lemah. Perilaku cerewet, selalu negatif, terlalu mengontrol, dan menyebalkan dapat membuat pria yang paling sabar sekalipun akan merasa muak. Sulit bagi pria untuk merasakan hasrat terhadap perempuan yang mengamuk, terus-menerus mengeluh atau selalu membuat pasangan merasa dalam kondisi negatif.
Sebaliknya, Perempuan tidak boleh melakukan semua keinginan lelaki hanya agar bisa bersama, bahkan saat diperlakukan dengan buruk. Jika aku takut untuk mengutarakan keinginan atau hanya membela diri sendiri, hanya akan membuat diri hancur.
Itu kenapa selama ini aku tidak mengungkit tentang wanita lain saat di dekatnya, dan aku berpura-pura menjadi wanita yang sangat percaya pada lelaki ini. aku mau Membuatnya betah di sisiku, aku akan menjadi wanita Yang sangat polos dan bisa membuatnya selalu mendambakan diriku..
dia memejamkan matanya dan menikmati setiap sentuhan yang aku berikan, matanya perlahan terbuka dan tertutup lagi. Aku tersenyum kecil Melihatnya yang sedang merasakan surga dunia dari bibir kecilku. Miliknya memang sangat indah dan begitu perkasa. Aku ingin tertawa jika melihat bagaimana Steve selalu bercinta dengan diriku dan dia selalu mendesah namaku cukup panjang. hal itu saja sudah cukup membuatku paham bahwa dia memang luar biasa hebat.
Aku bisa mengambil alih dirinya, sebagian pemikiran warasnya. dia hanya butuh tempat untuk pulang dan berkeluh kesah atas banyaknya pekerjaan dan urusan dunia ini. aku akan selalu siap jika dia meminta bercinta, bahkan sampai pagi atau sampai dia benar-benar lelah. Aku siap merasakan banyak kesakitan karena percintaan kasar yang dia berikan, aku siap terluka dan merasakan rasa nyeri setelah bercinta. Aku siap melakukan apapun, demi Steve yang terpuaskan dan demi kebahagiaan yang akan dia dapatkan.
aku merasakan dia yang sudah memegang tengkuk Leherku dan menyuruhku memasukan mulut lebih dalam lagi, agar Miliknya merasakan kehangatan yang luar biasa. walaupun aku ingin muntah karena hal itu, aku menahannya. aku memasukan keseluruhan miliknya ke dalam mulutku dan membuatnya bergerak resah. aku tau dia pasti ingin mengeluarkan semua benihnya itu dengan segera, aku mengulum dengan cepat dan tidak memperdulikan lagi ujung tenggorokan yang sejak tadi terhantam ujung tombak yang tumpul itu.
Aku akan merasakan semuanya demi kebahagiaan Steve, ya.. sebodoh itu diriku saat ini.
Tak berapa lama sesuatu yang kental menyembur hingga masuk ke dalam tenggorokan, aku hanya bisa menahan mual dengan memejamkan mata perlahan. Kedutan di dalam mulutku membuat Suara nafas Steve semakin kuat, dia memejamkan matanya saat aku membuka mata dan melihatnya. Aku menjilat ujung miliknya dan membersihkan dari sisa-sisa benih itu.
Aku Langsung menguncir rambutku cukup tinggi, sedikit bergerak perlahan dengan gerakan sensual, Steve sudah melihatku dengan mata gelapnya yang sepertinya menginginkan diriku cukup banyak.
Lihat saja bagaimana miliknya langsung menegang lagi, aku tertawa kecil. Setelah itu membuang semua pakaian itu ke sembarangan arah. Aku bangun dari atas tubuhnya menjilat bibirku dengan lidah.
Aku sengaja meliuk-liukkan tubuhku di depan wajah Steve, aku berpura-pura mengambil air minum dengan gerakan sempurna yang sensual, mataku berpura-pura tidak melihatnya, aku hanya sibuk memainkan perasaan Steve saat ini. menuang air itu ke seluruh tubuhku, hingga membuat tubuhku basah.
Aku sudah menungging dengan perlahan, sengaja membiarkan bokong cantikku mengenai sisi wajah Steve, aku dapat merasakan lidahnya yang sudah menjilat sedikit milikku. "Ahhh.. sayang..." Kataku manja, dia menarik pinggangku agar aku tidak kemana-mana.
aku masih menungging dan membiarkan dirinya itu menjilat milikku dengan gerakan Lidahnya yang luar biasa hangat. aku langsung memejamkan mata dan menahan tubuhku yang bungkuk, dengan kedua tangan yang memegang sisi tempat pemandian itu. Agar saat aku kenikmatan nanti, aku tidak tersungkur ke depan. aku mengigit bibir bawahku saat jilatan itu sudah membuatku melemas, Steve ini memang luar biasa gila dan hebat.
Jilatan dari lidahnya saja mampu merontokkan semua pertahanan diriku. aku ingin melebur di bawah sana, aku mau mengatakan padanya bahwa aku ingin jilatan itu menjadi sebuah hentakan yang sangat dalam.
"Sayang.. ah.. aku.." Aku hanya bisa berkata dengan terbata-bata, apalagi saat dua jari milik Steve sudah masuk ke dalam sana dan mendobrak milikku dengan gerakan hati-hati. Aku lemah, Semakin lemah. Kakiku sudah menekuk dan sekarang aku memposisikan diri seperti ingin merangkak, masih dengan membelakangi Steve.
dia mengeluarkan jarinya, dia menampar bokongku cukup kencang. aku hanya bisa Mendesah merasakan hal itu. Sekarang tanganku ada di samping wajahku, aku dapat merasakan aromaterapi masuk ke dalam penciumanku.
dia tanpa aba-aba langsung bangun dari duduknya dan berdiri, dia mengangkat lebih tinggi bokong milikku dan memasukan miliknya cukup dalam. dia mendobrak jauh ke dalam liang yang sempit itu, semakin masuk dan semakin dalam. Hingga aku membuka mata dan sedikit memutar kepala untuk melihat ke arahnya saat ini.
"Kau yang meminta sayang, jangan salahkan aku jika besok kau tidak bisa jalan." Katanya dengan senyum misterius, tapi aku hanya tersenyum dan mengigit bibir lagi. aku siap dengan percintaan panas ini, aku siap berteriak Hingga pagi dan aku siap hancur melebur menjadi serpihan kenikmatan yang tiada Tara.