Steve dan Aku sudah tiba di lobby Perusahaan, aku menatap malas beberapa karyawan yang berbasa-basi untuk menegur diriku dan lelaki di sebelahku ini, dan sialnya lelaki di sebelahku ini menampilkan senyum manis pada semua wanita yang dia lewati. sialan! kenapa hanya padaku saja dia tidak pernah Tersenyum? apakah dia memang lelaki aneh?.
Ckckckck.. Sudahlah, ini masih terlalu pagi untuk membicarakan Steve yang aneh.
"Nona Ara, ada beberapa hal yang mau aku jelaskan padamu. Tentang insiden Bom itu." Salah satu karyawan yang memakai kacamata sedang membawa laptopnya, dia terlihat tergesa-gesa dan memang ingin membicarakan sesuatu padaku.
"Ada apa?." Tanyaku Dengan serius, aku menyuruh para pengawal menyingkir dari hadapanku. lalu melihat apa yang akan di katakan oleh Lelaki berkacamata itu.