Sesuatu hal yang di sesali oleh Raflina adalah membunuh Pram. Sungguh pria itu sama sekali tidak bersalah dan dia melakukan semua itu demi cinta semu kepada Tama?
Pembunuhan yang sangat keji dia lakukan tanpa belas kasihan sungguh adalah hal yang sangat biadap sekali.
Tidak ada yang mengerti mengenai keadaan yang bukan tanpa kendali mengenai semua ini. Memang semuanya serasa sangat menyiksa batinnya. Segalanya terkesan sangat berbeda dengan yang lain. Tetapi ini apa yang terjadi sekarang semuanya menjadi lebih berwibawa apa adanya. Tidak ada yang tahu kalau semua ini ternyata lebih berguna daripada yang lain. Dengan adanya hal yang bisa menjadikan semua ini cara yang tentu lebih baik dari sekedar menjadikan semua ini adalah sebuah pelampiasan atas doa yang abadi.