Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Please Come Back My Wife

Fantasy_Princess
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.6k
Views
Synopsis
Setelah kematian kedua orang tuanya di umur yang masih muda, Aniq afiyah di rawat oleh salah satu kerabat orang tuanya. Aniq yang berumur 22 tahun di jadikan pembantu di rumah orangtua yang merawatnya. Orangtua angkat nya berniat menjodohkan Aniq dengan anak tunggal mereka Aresta Saraya. Aresta Saraya adalah pria yang menginginkan hal-hal sempurna, suka berbicara kasar, dan tak segan-segan memukul bawahannya tanpa ampun. bagaimana perjalanan kisah pernikahan yang tak diinginkan oleh keduanya? apakah Aniq akan meluluhkan calon suaminya yang kasar dan berhati dingin? jangan lupa vote yah..... :)
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1

Seorang gadis kecil berumur sekitaran 5 tahun berdiri di depan dua gundukan tanah di hadapannya, tak ada sedikitpun air mata membasahi kedua pipi nya, seolah air mata itu sudah habis karena terlalu banyak keluar. Aniq afiyah hanya memandang tanah itu dengan datar.

"Ayah dan bunda semoga kalian tenang di sana, aku menyayangi kalian, aku akan hidup dengan baik kali ini, terimakasih karena sudah membesarkan dan memberiku banyak kasih sayang" Ucap Aniq datar. Uluran tangan seorang wanita dewasa mengarah ke hadapan Aniq. "Ayo Aniq kita pulang, mulai sekarang Bibi yang akan merawat Aniq" ucap wanita dewasa itu lembut.

Aniq mendongak, tersenyum dan menerima uluran tangan wanita dewasa yang akan merawatnya mulai sekarang.

Aristika ahkama, adalah teman sekaligus kerabat ibu dan ayah Aniq, di sela-sela kematian Ibu dan ayah Aniq, Aristika sudah membuat janji akan merawat, mendidik Aniq dan membuatnya bahagia.

@@@@@

Tahun ini Aniq berumur 22 tahun, Aniq memilih tidak kuliah dan meminta menjadi pembantu di rumah Aristika, sebelumnya Aristika menolak permintaan Aniq yang ingin menjadi pembantu di rumahnya tapi karena Aniq membuat alasan yang mengatakan "Aku hanya ingin lebih sering membantu Bibi dan membalas semua kebaikan Bibi, hanya ini yang bisa aku lakukan, jika Bibi tak mau aku akan merasa bersalah seumur hidupku" Aristika tak bisa menolak, dia tidak mau jika anak temannya ini merasa bersalah, tak ada pilihan lain selain menerima alasan itu walaupun berat. Jadi dia meminta Aniq bekerja hanya di siang hari sampai sore.

Sore hari menjelang malam, Aristika menyuruh semua Pelayan di rumahnya berkumpul termasuk Aniq yang sudah tak menggunakan pakaian pelayanan berhubung mulai malam jadi ia tak boleh di katakan sebagai pelayan.

"Esok hari Putra ku akan kembali dari London, aku harap kalian membersihkan kamar dan membuat makanan yang sepesial untuk Putra ku. Jangan lupa, kalian harus membuat putra ku nyaman, karena dia sudah lama tak di rumah." Aristika memperhatikan semua Pelayan yang tunduk. Pelayan-pelayan serempak menyauti nyonya rumah. Aristika memberikan isyarat untuk bubar.

kali ini tersisa Aristika dan Aniq "Bibi kenapa tidak mengatakan kalau Bang Ares akan datang kembali ke Indonesia? Aku kaget loh" Aniq memasang ekspresi seolah-olah ia kaget.

Aristika terkekeh, dan menarik Aniq untuk duduk di sebelahnya "Kamu inget kan 8 Tahun lalu kalian sangat akrab bermain bersama sampai bertengkar pula, jadi Bibi harap kali ini kalian tak bertengkar, masa udh gede masih aja bertengkar kan tidak lucu" Aristika tertawa, Aniq yang mendengar itu ikut tertawa. Bisa dilihat saluran kebahagiaan dari dua wanita tersebut.

Aresta Saraya, adalah anak satu-satunya Aristika, saat masih kecil Aniq sering bermain bersama Ares, umur mereka beda 4 tahun, saat Aniq berumur 5 tahun, Ares berumur 9 tahun, pada awal pertemuan memang Ares adalah anak yang cuek tapi waktu terus berjalan dan mereka menjadi tak terpisahkan. Hingga pada umur Aniq ke 14 tahun, mereka harus di pisahkan karena Ares ingin mengambil pendidikan di London.

Aniq berada di kamarnya, dia berfikir kira-kira Ares akan seperti apa sekarang? dan pastinya lebih tampan karena sekarang dia berumur 26 tahun dan pastinya lebih dewasa, Aniq tak sabar bertemu dengan Ares.

♡Tbc♡