"Beneran, Nick?" tanya Cynthia.
"Iya, aku tadi tahu dari karyawan kita," jawab Nicko.
"Wah, parah ya. Aku saja kapok berurusan dengan Bryan, lalu itu kenapa si Wendy malah ngajak perang?" ucap Cynthia.
"Bukan ngajak perang tapi berniat menggoda, Bryan. Dan kabar yang beredar Wendy itu dulunya teman dekat Bryan," ucap Nick9.
"Aku juga pernah dengar itu. Ah ya sudahlah. Biarkan saja itu urusan mereka. Besok kamu mau ke mana?" tanya Cynthia.
"Aku mau ke rumah Mama," jawab Nicko.
"Ah iya. Besok jadwalmu ke rumah Mamamu ya. Baiklah selamat bersenang-senang," ucap Cynthia.
"Bersenang-senang dari mana? Yang ada Mama akan memintaku cepat menikah," gerutu Nicko.
"Tinggal kawin aja, apa susahnya?"
"Kawin mah sering, Cyn. Tapi kalau suruh nikah, aku masih mikir sejuta kali," ucap Nicko.
"Padahal aku saja ingin segera menikah," celetuk Cynthia.
"Nikah aja sana," ucap Nicko.
"Nikah sama kamu, ya?" goda Cynthia.
"Amit-amit!" ucap Nicko seraya bergidik ngeri.
