Kali kedua pergi bersama dengan Bryan, tetapi kali ini ada yang berbeda karena status mereka menjadi sepasang kekasih.
Kalea mencoba untuk tetap tenang ia tak mau gugup dengan apa yang sudah keduanya rencanakan.
Bekerja dan berlibur, itu sebuah kombinasi yang tepat untuk Kalea pun dengan Bryan sendiri.
Selain itu Kalea juga harus mencoba untuk terlihat dewasa, di usianya yang kini sudah beranjak dewasa Kalea paham bahwa pergi bersama kekasih ke luar negeri itu tak mungkin tak melakukan apapun.
Bryan dan dirinya adalah laki-laki yang sudah dewasa, apalagi Bryan lelaki itu memang sudah matang dan sudah siap menikah.
"Dari tadi kok diem, aja?" Bryan heran karena Kalea terlihat sangat gelisah.
Mereka baru saja selesai transit. "Aku baik-baik aja, Bryan." Kalea mencoba untuk terlihat baik-baik saja tetapi Bryan tak percaya.
Maka satu telapak tangan Bryan langsung mendarat di wajah Kalea. "Kamu demam," ucap Bryan.