Berulang kali Kalea memikirkan nama Wendy bahkan Kalea sampai menanyakan perihal Wendy kepada Gustav.
Namun sayangnya Gustav tak tau menau soal wanita yang bernama Wendy itu. "Mikirin apa sih, Kal?" tanya Fay.
Kebetulan malam ini Fay menginap di apartemen Kalea. "Terus tumben banget deh balik ke sini terus, biasanya bobo di rumah Bryan. Mencari kehangatan di sana," kekehnya.
Kalea menanggapinya dengan malas, disaat-saat seperti ini Kalea bingung harus berpikir seperti apa.
"Fay," panggilnya.
"Hmm-mh," sahutnya.
Suara keripik dari mulut Fay terdengar, wanita itu terus saja mengunyah meskipun badannya sudah padat berisi.
"Kenal yang namanya Wendy, nggak?"
Mulut Fay yang sedang mengunyah berhenti seketika. "Wendy yang cantik? Yang kerja di anak perusahaan Sunrise Corp, bukan?" cecarnya.
Kalea langsung menganggukan kepalanya. "Tau, kalau kenal nggak sih. Itu juga karena dia cantik terus banyak yang ngomongin jadi tiba-tiba tau aja," beritau Fay.