Seminggu menghabiskan waktu bersama Kalea di Thailand membuat Bryan terlihat jadi aneh.
Wajahnya yang dingin jadi berseri, sesekali lelaki itu menarik sudut bibirnya. Tentu saja hal yang tak pernah Bryan perlihatkan kepada semua orang itu menjadi sebuah tanda tanya besar.
Dan, seperti biasanya satu gedung menggosipkan Bryan yang berubah seratus delapan puluh derajat.
"Gosip lagi."
Richard sudah pengang mendengar setiap karyawan yang terus membicarakan Bryan, seakan Bryan itu adalah magnet Sunrise Corp.
"Nggak usah aneh gitu lah Bos, memang Bryan sedang aneh, 'kan?"
Richard langsung saja melirik ke arah Gustav yang kebetulan sedang berjalan disisinya, meeting baru saja selesai.
"Jadi menurutmu?" Richard menaikan satu alisnya.
Gustav terdiam sejenak. "Bos, emang nggak merasa ada yang aneh dengan Bryan?"
Kening Richard berkerut, tadi Richard sibuk menganalisa semua pekerjaannya dan tak sempat memperhatikan wajah Bryan.