"Bunda Atta mau nikah sama dokter Yuza secepatnya"
Jennie yang baru saja meminum susu hamilnya tersedak begitu saja, dan itu semua sontak membuat mereka yang berada di ruang makan menatap Jennie dengan kebingungan.
"Bunda kenapa?" Atta memberikan segelas air minum untuk Jennie.
"Ah gak apa-apa"
Gadis berbibir hati itu sibuk menceritakan pernikahan impiannya, Jennie hanya menatap Albani dengan takut, ya laki-laki itu tau persis apa yang sedang bergejolak dalam hati sang istri.
"Ehm"
Albani melegakan tenggorokannya, mencari perhatian dari semua orang di meja makan ini.
"Atta, hmm sebelum kamu nikah kamu mau ketemu seseorang dulu?"
"Siapa Ayah?"
"Seseorang"
"Ya elah Yah, kasih tau aja siapa kan biar ni anak gak penasaran" Senja menyuapkan satu kentang goreng ke mulutnya.
"Hmm, kamu harus melakukan pemeriksaan ulang Dek"
Jennie terlihat gugup berulang kali dia membasahi bibirnya dan meminum air tanpa henti.
"Ada apa Yah?, Apa Atta ada sakit lain?"