Tiga bulan setelahnya.
Mata jenuh itu menatap siapa saja yang makan dengan lahapnya di meja makan ini, tak ada yang berubah untuk mereka, mungkin status Senja dan Atta saja yang berganti menjadi mahasiswa kedokteran umum universitas Indonesia dan apoteker poltekes kemenkes Jakarta.
Sementara dirinya masih dengan perasaan sakit yang luar biasa besar setelah satu bulan yang lalu kembali meminta cerai kepada Albani, namun tidak lelaki itu itu tetap mempertahankan rumah tangganya, dan lihatlah rumah ini tak lagi seperti rumah, suasana yang dingin seakan sangat terasa pada kedua orang tuanya.
"Kamu mau nambah sayang?"
Jennie menjauhkan piringnya, saat Albani mencoba menyendokan kembali nasi goreng ke piringnya, dan ya dia menghindari interaksi apapun dari lelaki itu dengannya.
"Minum obat ya"
"Aku bisa sendiri gak usah repot-repot"