"Bunda ada tamu sama Tante Salsa" teriak Senja.
"Tu ada tamu"
"Ganti baju dulu kamunya, biar sopan"
"Daster aja ya"
"Sayang" ucap Albani tegas.
"Ya udah bentar"
"aku tunggu di luar"
Jennie sebenarnya malas harus menganti baju atau bahkan mencuci muka sekalipun, dia hanya ingin tiduran, makan dan nonton drama kesukaannya dengan keluarga kecilnya saja, namun apa daya layaknya orang penting Jennie akan selalu punya urusan mendadak, walauoun dihari liburnya sekalipun.
Wanita berpipi mandu itu mematut dirinya di cermin, lumayan segar dari sebelumnya berkat permen asam pemberian Senja, tapi ada satu hal yang membuatnya panik luar biasa, bunyi teriakan dari ruang tamu itu cukup nyaring terdengar.
"Papa Stop Pa, udah" ucap Salsa panik
Dengan cepat Jennie keluar dari kamarnya, dan alangkah terkejutnya dia kala melihat Albani yang sudah babak belur dibawah kungkuhan Ayahnya, dan tidak hanya itu, kedatangan orang tuanyapun menambah rasa kebingungannya.