Pemandangan Jakarta sore ini cukup mendung, malah rintik hujan sudah mulai turun membasahi jalanan, Senja menarik tangan Atthala yang sedari tadi tak hentinya berteriak kesenangan karena ini momment selalu dia sukai.
"Atta peluk ih, nanti jatoh"
"Ngebut Kak ngebut"
"Atta peluk Kakak"
"Apa? Atta gak denger"
Senja menghentikan laju motornya saat mobil BMW putih yang sangat dia kenali berhenti tepat di depan mereka.
Wajah itu memucat seketika, dan jangan lupakan pelukan erat Atta pada pinggangnya mengisaratkan ketakutan yang berlebihan pada sang adik.
"Atta masuk mobil"
"Bun...da"
"Atthala masuk mobil, kamu denger Bunda"
"I.. iya Bunda"