Waktu berlalu, Erland sudah selesai mengurus semua keperluan Briel untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut. Bahkan saat ini, Briel sudah berada di dalam ruang rawatnya dan tengah berbaring di atas brankar. Ya, Briel belum sadarkan diri. Dia masih dalam keadaan tak sadar.
Erland menjauhi brankar Briel. Dia merogoh ponselnya dan menekan panggilan menuju kontak sang mama. Tak lama terdengar suara sang mama.
'Ma!' panggil Erland.
'Aduh, yang sedang berbulan madu sampai baru ingat sama mamanya,' ucap mama Erland.
Erland menghela napas.
'Maaf, Ma. Aku sudah kembali ke Jakarta,' ucap Erland.
'Oh, ya? Bukannya seharusnya masih beberapa hari lagi? Ada apa memangnya? Kenapa kalian kembali lebih cepat dari jadwal lamanya kalian berbulan madu?' tanya mama Erland.
'Briel hamil, Ma. Kondisinya tak memungkinkan untuk tetap berada di sana. Aku khawatir, bahkan kini aku tak bisa langsung pulang ke rumah,' ucap Erland.