Raymond menyiapkan kameranya. Dia lantas meminta Jenny untuk mendekat ke arahnya dan tak lagi mengganggu dua sejoli yang sedang berbulan madu.
"Baby, aku sudah terlanjur mengambil job ini. Bagaimana pun, aku harus profesional 'kan? Apa kamu tak keberatan menungguku hingga selesai menemani mereka?" ucap Raymond.
Raymond melupakan tanggung jawabnya lantaran terlalu hanyut dalam kebersamaan itu. Dia justru merasa bahwa dirinya di sana hanya untuk bersenang-senang. Dia lupa, bahwa dia di sana juga untuk menemani pasangan yang sedang di mabuk asmara itu untuk mengabadikan momen bulan madu mereka.
"It's okay. Aku mengerti. Aku akan menunggu mu, biarkan aku menemani mu juga," ucap Jenny seraya tersenyum.
