"Aku mencintai mu, berjanjilah takan membuat kesalahan seperti sebelumnya," ucap Briel, Erland tersentak ketika merasakan pundaknya terasa dingin akibat sapuan udara di sekitarnya. Dia merasakan pundaknya basah.
'Apa dia menangis?' batin Erland.
Erland mencoba menjauhkan tubuh Briel agar tak lagi memeluknya. Dia ingin memastikan dugaannya bahwa Briel memang menangis. Namun, apa yang membuat Briel menangis? Apa dia teringat lagi pada kejadian itu?
Erland memperhatikan wajah Briel ketika Briel tiba-tiba saja memalingkan wajahnya tepat ketika dirinya tak lagi memeluk Erland. Dia tampak mengusap air matanya di sudut pelupuk matanya.
Erland lantas mengangkat kedua tangannya, meminta Briel membukakan ikat pinggang itu yang masih saja mengikat kedua tangannya. Briel pun kali ini melepaskan ikat pinggang itu dari tangan Erland.