"Jangan bergerak!" pekik Erland syok ketika dirinya tiba-tiba kehilangan keseimbangan seiring dengan pergerakan Briel.
Brugh!
"Hei!" pekik Erland syok.
Plak!
"Aahhh... Apa ini?" ucap Briel syok tepat ketika tubuhnya terempas ke tempat tidur dan jari-jari tangannya mendarat di kue ulang tahun Erland. Sontak cream kue itu menempel di jari-jari tangan Briel.
"Astaga, sudah aku katakan jangan bergerak," ucal Erland dan bergegas bangkit. Dia berdiri seraya mengulurkan tangannya ke arah Briel. Briel lantas meraih tangan Erland dan mendudukan tubuhnya di tepi tempat tidur.
Setelah itu, Erland bergegas mengambil kue itu dan meniup lilinnya, melihat hal itu Briel sontak meminta Erland berhenti.
"Jangan di tiup begitu, ish!" gerutu Briel dan mulai berdiri.
"Kenapa? Lilin ini hampir mengenai tangan mu, bagaimana jika tangan mu mengalami luka bakar, ha? Karena itu aku matikan apinya," ucap Erland.