"Aku tak tahu, tapi aku terpikirkan hal ini, apa kamu juga merasakan hal yang sama denganku?" ucap Erland.
"Apa itu?" tanya Briel semakin tak mengerti.
"Mungkinkah kamu hamil kembali, Briel?" tanya Erland, seketika jantung Briel berdegup cepat mendengar ucapan Erland.
"A-apa yang kamu katakan?" tanya Briel syok.
Erland meraih tangan Briel, dia lantas menggenggamnya dengan ibu jarinya yang mengusap lembut punggung tangan Briel.
"Apa kamu merasakan hal yang sama seperti apa yang kamu alami ketika kamu hamil beberapa bulan lalu? Aku tak mengerti, mengapa kamu tiba-tiba mual di dalam lift tadi. Padahal, menurut indera penciuman ku, tak ada apapun yang aneh di dalam lift tadi," ucap Erland.
