Plak!
Sebuah tamparan melayang di pipi Erland membuat Erland membulatkan matanya. Ya, siapa lagi pelakunya? Tentu saja Gabriela Anastasya Sasongko, yang membuat Erland benar-benar tersingkir dari proyek itu.
"Aku menginginkanmu menjadi apa yang kamu inginkan, bukan menjadi apa yang orang lain inginkan! Di mana letak kesalahanku?" geram Briel.
Erland mengepalkan tangannya. Briel masih saja bertanya di mana letak kesalahannya? Heh! Erland benar-benar tak habis pikir, Briel bahkan tak sadar bahwa apa yang Briel lakukan telah membuat dirinya merasa terhina karena di singkirkan dari proyek itu setelah semua yang telah dirinya lakukan, pikir Erland.