Ke esokan paginya.
Briel, Erland dan mama Erland tengah menikmati sarapan bersama. Seperti kemarin, hari ini Erland pun berencana mengantar Briel ke kantornya. Di tengah kegiatan sarapan, Erland mendapatkan panggilan dari papi mertuanya.
Ya, Bram. Dia menghubungi Erland.
"Papi menghubungiku," ucap Erland seraya menatap Briel.
Briel mengangguk. Briel berpikir, sang papi menghubungi Erland untuk membicarakan perihal pembebasan Erland dari proyek di Bali.
Erland lantas menghentikan kegiatan sarapannya sejenak dan menjawab panggilan dari Bram terlebih dahulu.
'Ya, Pi,' ucap Erland.
'Halo, Erland. Datanglah ke perusahaan Sasongko pukul sepuluh nanti,' ucap Bram.
'Oh, ada apa? Apa terjadi masalah? Seingatku, tak ada meeting tentang proyek hari ini,' ucap Erland.