Melihat Briel hanya diam, Bram lantas tersenyum.
"Tapi, semua tak ada yang tak mungkin. Papi akan atur pertemuan dengan semua klien," ucap Bram.
Briel terperangah mendengar apa yang Bram katakan.
"Apa Papi benar-benar akan membantu Erland?" tanya Briel.
"Ya, Papi akan mencobanya," ucap Bram seraya tersenyum.
"Oh, ya Tuhan. Terima kasih, Pi. Papi memang yang terbaik," ucap Briel penuh antusias.
"Benarkah?" tanya Bram seraya tersenyum mengejek Briel lantaran Briel memujinya setelah mendengar kabar baik yang mungkin bisa membuka jalan bagi suaminya untuk memulai langkah awal menuju langkah sebenarnya. Jika memungkinkan, memang lebih baik tak bekerja di bahwa kaki seseorang. Akan lebih baik ketika dapat mempekerjakan orang lain di bahwa kaki kita. Itulah pemikiran Bram.
"Ya, tentu saja benar. Papi akan selalu menjadi yang terbaik untukku," ucap Briel.