Briel dan Erland telah sampai di salah satu restoran. Keduanya sudah duduk di salah satu meja dan tengah memesan makanan dengan dilayani oleh seorang pelayan.
"Briel!" panggil seseorang sontak Briel dan Erland mendongakkan kepala keduanya dan melihat ke arah datangnya seseorang. Dahi Erland dan Briel berkerut ketika keduanya sama-sama saling tatapan.
"Pak Gerlad?" ucap Briel dan bergegas bangun dari duduknya.
Ya, Gerald. Guru melukis Briel. Malam itu, Gerald pun datang ke restoran yang sama dengan Briel dan Erland. Namun, Gerald terlihat hanya sendirian.
Gerald pun menghampiri Briel lebih dekat. Sementar itu, Erland pun meminta pelayan untuk pergi dan menyiapkan makanan yang sudah dipesan lebih dulu. Pesanan lainnya, Erland dan Briel akan memesannya menyusul.
"Sudah lama tak bertemu, ya, Briel. Bagaimana kabarmu, Briel?" tanya Gerald.
"Kabar baik, Pak. Bagaimana dengan Bapak?" ucap Briel.
"Ya, seperti yang kamu lihat," ucap Gerald.