Di perjalanan menuju ballroom, Erland sesekali meremas pinggang Briel, membuat Briel merasa risi bahkan berkali-kali mencoba menyingkirkan tangan Erland. Namun, Erland tetap kerasa kepala memainkan tangannya di pinggang Briel.
"Kamu harus pulang bersamaku, ke rumahku," bisik Erland tepat sebelum memasuki pintu ballroom.
Briel hanya diam saja. Erland terlalu banyak bicara. Tanpa Erland mengatakannya pun, Briel akan kembali ke kediaman Erland.
Keduanya pun mulai memasuki ballroom, di mana di sana masih ada beberapa orang pekerja di perusahaan, bahkan Daniel pun masih berada di sana. Sejak Erland dan Briel meninggalkan ballroom, Daniel menjaga koper Erland. Ke mana pun dia melangkah, dia akan turut menyeret koper Erland. Meski merasa risi, apa daya koper itu milik suami dari atasannya. Daniel tak ingin mengambil resiko jika koper itu sampai hilang, dia bisa saja terkena getahnya nantinya meski tak menghilangkan koper tersebut.