Ke esokan harinya di kediaman Bram.
Briel baru saja selesai bersiap, dia pergi ke meja makan, di mana di sana sudah ada Bram dan Clara. Briel menarik kursi dan duduk di kursi tersebut seraya meletakkan sebuah berkas yang disimpan di dalam amplop cokelat di atas meja makan. Ada berkas lainnya juga yang tak lain adalah berkas milik Bram yang juga tersimpan di dalam amplop cokelat tepat di samping berkas yang Briel letakkan.
Briel dan Clara memperhatikan raut wajah Briel. Wajahnya tampak aneh. Ya, matanya sedikit sayu, ada apa dengan anaknya itu? Pikir Clara dan Bram.
"Briel, ada apa dengan Briel? Apa semalam tak tidur dengan baik? Kenapa pagi ini terlihat lelah sekali?" tanya Bram.
Briel terdiam, dia yang awalnya ingin menyesap susu hangatnya lantas mengurungkan niatnya dan meletakkan kembali gelas susunya.
"Aku baik-baik saja, semalam agak susah tidur memang," ucap Briel seraya menunjukkan raut wajah datar.