Brak!
Erland menutup pintu kamarnya dengan keras.
Sementara itu, di kamar lain.
'Suara berisik apa itu di tengah malam seperti ini? Sepertinya, itu dari atas!' gumam mama Erland. Mama Erland beranjak menuju lantai atas.
Sesampainya di lantai atas, dia tak menemukan apapun. Dia juga tak melihat hal-hal yang mencurigakan.
'Hem... Apa hanya perasaanku saja?' batin mama Erland bingung. Setelah itu, dia pun kembali ke kamarnya di lantai bawah.
***
Sementara itu, di kamar lain.
Erland memaksa Briel untuk duduk di tepi tempat tidur.
"Ada apa denganmu? Apa karena ucapanku tadi membuatmu tersinggung hingga ingin pulang ke rumah orangtuamu?" tanya Erland menatap Briel penasaran. Lihatlah, baru seperti itu saja Briel sudah meminta pulang. Entah apa yang ada di pikiran Briel saat ini.
Briel menghela napas.
"Ya, aku ingin pulang besok, dan tinggal beberapa hari di rumah orangtuaku," ucap Briel.
