'Apa aku terlalu mengejutkannya?' batin orang itu yang tak lain adalah mama Erland. Dia sengaja ingin menggoda anak dan menantunya itu, siapa sangka ternyata Briel sepertinya begitu terkejut dan justru sampai terjengkang.
Erland bergegas membantu Briel duduk, dia mengusap punggung Briel.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Erland. Briel mengangguk seraya terkekeh.
"Maaf, aku terkejut mendengar suara Mama," ucap Briel seraya melihat mama mertuanya.
Mama Erland menggelengkan kepalanya. Namun, sesaat kemudian dia tersenyum.
"Mama bawakan susu untukmu, Briel. Di minum, ya. Jangan lupa di habiskan," ucap mama Erland dan diangguki oleh Briel.
Erland membantu mengambil susu itu dan memberikannya pada Briel, Briel pun benar-benar menghabiskan susu itu.
Sementara itu, setelah susu itu habis mama Erland mengambil gelas kembali dan pergi dari kamar Erland.
"Aku malu terperegok oleh Mama," ucap Briel.