"Aku benar-benar tak habis pikir, bagaimana bisa kamu mempermainkan emosiku! Apa kamu tak tahu, jantungku terasa akan berhenti saat melihatmu tak berdaya, karena aku pikir kamu tak sadarkan diri atas perbuatanku!" geram Erland.
Briel menelan air liurnya. Wajah Erland benar-benar sangat menakutkan.
Mata Briel mulai memerah, membuat Erland merasa semakin kesal dan jengkel. Ekspresi apa itu? Bukannya introspeksi diri, dan mengakui kesalahannya, Briel justru menunjukkan raut wajah seolah-olah dirinya lah yang paling tertindas.
Briel tak tahu seberapa cemasnya Erland ketika menganggap Briel tak sadarkan diri karena ulahnya. Terlebih, Erland pun mencemaskan bayi yang ada di dalam kandungan Briel. Berpikir Briel tak sadarkan diri, membuat pikiran Erland ikut melang-lang buana menuju hal-hal negatif. Sayangnya, ternyata istrinya itu justru mempermainkannya. Tentu saja dia sangat marah pada kejahilan Briel yang menurutnya tak tahu waktu.