"Hei! Apa yang terjadi padamu, Briel?" ucap Erland panik seraya menepuk pipi Briel. Namun, lagi-lagi Briel tak membuka matanya.
"Astaga! Apa aku terlalu berlebihan padamu?" ucap Erland sangat panik melihat tubuh Briel tak berdaya di bawahnya.
"Oh, astaga! Aku lupa sesuatu! Hei, Briel! Bangunlah, aku minta maaf telah memperlakukanmu berlebihan! Aku benar-benar tak sadar!" ucap Erland panik bukan main seraya terus menepuk pipi Briel. Namun, Briel tak kunjung bangun. Dia baru teringat bahwa Briel tengah hamil muda saat ini, dia terlalu bersemangat sehingga lupa keadaan istrinya itu
Erland bergegas mengambil telepon. Dia meminta petugas hotel untuk memanggilkan ambulance untuknya. Selesai menghubungi petugas hotel, Erland bergegas memakai pakaiannya. Dia juga memakaikan pakaian ke tubuh Briel. Setelah itu, dia mengangkat tubuh Briel dan membawanya ke luar dar kamar hotel.